Santri Ponpes At-Tadzkir Berprestasi Raih 3 Penghargaan Sekaligus Dalam Haul Gusdur

    Santri Ponpes At-Tadzkir Berprestasi Raih 3 Penghargaan Sekaligus Dalam Haul Gusdur
    Santri Ponpes At-Tadzkir

    MAJALENGKA - Haul Gusdur yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2021 kemarin membuahkan hasil bagi santri Ponpes At-Tadzkir Majalengka.

    Pasalnya dalam kegiatan haul ini ada beberapa lomba yang diadakan oleh panitia yaitu : Lomba puisi Gusdur, Shalawat Nahdiyyah, Syi'ir Tanpo Wathon, dan Stand Up Comedy. Dan dari keempat lomba tersebut santri pondok pesantren At-Tadzkir mampu meraih tiga penghargaan sekaligus dalam satu kegiatan.

    Kegiatan yang dilaksanakan diadakan dengan tatap muka secara langsung di Islamic Centre Majalengka, acaranya berlangsung meriah dengan jamaah yang memenuhi Islamic Centre Majalengka itu membuat Ponpes At-Tadzkir menjadi salah satu sorotan ketika mendapatkan penghargaan sekaligus.

    Berikut adalah daftar para juara lomba pada acara Haul Gusdur ke-12 tahun 2021 di Majalengka.

    Pondok Pesantren At-Tadzkir adalah salah satu pesantren salafiyyah di Majalengka dengan alamat lengkap di desa Pasanggrahan, kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka yang dipimpin oleh K.H Didin Misbahuddin Ath-thoifuri, M.Ag. dengan jumlah santri yang kurang lebih sekarang mencapai 900 santri dan sedang melakukan pembangunan masjid dan asrama komplek 3.

    Semoga saja dengan adanya prestasi yang gemilang ini dapat meningkatkan semangat para santri Ponpes At-Tadzkir yang lain khususnya dan semangat para pemuda-pemudi di Majalengka. (Fajar.A)

    Fajar Amali Kurniawan

    Fajar Amali Kurniawan

    Artikel Sebelumnya

    Menkominfo Johnny Gerard Plate, Bangkitkan...

    Artikel Berikutnya

    Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami