BPBD Cirebon Suplai Akomodasi 908 Jiwa Warga Terdampak Banjir

    BPBD Cirebon Suplai Akomodasi 908 Jiwa Warga Terdampak Banjir

    CIREBON - Cuaca Elstrim hujan lebat mengakibatkan Banjir masih menggenangi tiga desa di wilayah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat sejak Minggu (30/1), pukul 17.00 WIB.

    Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga luka-luka akibat kejadian tersebut.

    "Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan tinggi muka air atau genangan masih teridentifikasi di tiga desa, yaitu Desa Lemahabang sekitar 40 cm, Karangsuwung 20-30 cm dan Sigong 10-20 cm, " kata Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Senin (1/2/2022).

    Warga terdampak yang tersebar pada ketiga wilayah sebanyak 342 KK atau 908 jiwa. BPBD juga mencatat sebanyak 155 jiwa berada di pengungsian. Selain berdampak pada warga, banjir menggenangi 209 unit rumah.

    Banjir tiga desa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta berangsur lama sehingga debit air Sungai Singaraja meluap. Tinggi muka air tercatat 20 hingga 120 cm saat kejadian berlangsung.

    Penanganan darurat dikoordinasikan oleh BPBD setempat dengan melibatkan unsur terkait, seperti dari TNI, Polri, PMI, aparat desa yang terdampak banjir.

    Aparat desa dari Lemahabang dan Karangsuwung sudah mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana karena desa ini termasuk desa Tangguh bencana (destana).

    Di samping upaya pendataan dan evakuasi, BPBD dan unsur tersebut mendistribusikan bantuan berupa matras, selimut dan makanan siap saji.

    Melihat prakiraan cuaca pada Senin (31/1) dan Selasa (1/2), pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga.

    Terpantau pada siang hari ini, wilayah Kecamatan Lemahabang masih berpeluang hujan sedang hingga hujan petir, sedangkan esok hari juga masih berpeluang hujan sedang.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi banjir susulan, khususnya di tiga desa yang masih dilanda banjir hingga hari ini.

    Pemerintah daerah diharapkan tetap menyiagakan personel maupun peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan darurat, maupun tempat yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi sementara dengan memperhatikan protokol kesehatan.(***)

    MAJALENGKA CIAMIS BANDUNG JAWA BARAT CIREBON
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Bekas Proyek TPT Sebagian Tidak Dilakukan...

    Artikel Berikutnya

    Pengamat Politik Firman Manan: Kasus Artaria...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Cirebon Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon
    Patroli Someah Polsek Ciranjang, Antisipasi Gangguan Kamtibmas untuk Keamanan Wilayah
    Anggota Polsek Sukanagara Giat Yanmas Gatur Lalin di Depan Pasar, Ciptakan Kelancaran Arus Lalu Lintas
    Apel Pagi di Polsek Sukanagara Polres Cianjur Kapolsek Memberikan Arahan kepada Anggota
    Personel Polsek Tanggeung Polres Cianur Berikan Pelayanan Pengaturan Lalu Lintas di Jam Sibuk

    Ikuti Kami